GURU PENGGERAK

GURU PENGGERAK
Mari berkolaborasi Wujudkan Merdeka Belajar

Profil ku

Foto saya
Saya Rahmatiah, lahir di Kandeapi kecamatan Tinambung Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat. Saat ini saya tinggal di daerah Maliaya Kecamatan Malunda Kabupaten Sulawesi Barat. Saya berprofesi sebagai seorang Guru Kelas SD di tempat tinggal saya lebih tepatnya di SDN No. 11 Inpres Maliaya Kecamatan Malunda Kabupaten Majene.

Entri yang Diunggulkan

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 3.3

 DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 3.3 PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID Ketika aku bermimpi sendiri, itu hanyalah sebuah mimpi. Ket...

Cari Blog Ini

Postingan Populer

» » REFLEKSI TERBIMBING MODUL 1.2

NILAI - NILAI DAN PERANG GURU PENGGERAK


Nilai nilai guru penggerak antara lain :

1. Mandiri 

   Mandiri berarti seorang guru penggerak mampu senantiasa mendorong dirinya sendiri untuk melakukan aksi serta mengambil tanggung jawab atas segala hal yang terjadi pada dirinya. guru penggerak yang mandiri berarti guru tersebut mampu memunculkan motivasi dalam dirinya sendiri untuk membuat perubahan baik untuk lingkungan sekitarnya ataupun pada dirinya sendiri.

2. Reflektif

     Reflektif berarti seorang guru mampu senantiasa merefleksikan dan memaknai pengalaman yang terjadi di sekelilingnya, baik yang terjadi pada diri sendiri serta pihak lain. Guru penggerak yang memiliki nilai reflektif adalah orang yang mau membuka diri terhadap pengalaman baru yang dilaluinya, lalu melakukan evaluasi terhadap apa saja hal yang sudah baik, serta apa yang perlu di kembangkan. 

3. Kolaboratif

     Kolaboratif berarti seorang guru penggerak mampu senantiasa membangun hubungan kerja yang positif terhadap pemangku kepentingan yang di lingkungan sekolah ataupun di luar sekolah dalam mencapai tujuan pembelajaran. Guru penggerak yang menjiwai nilai kolaboratif mampu membangun rasa kepercayaan dan rasa hormat antara dirinya dengan lingkungan sekitarnya, serta mengakui dan mengelola perbedaan peran yang diemban oleh  masing-masing pemangku kepentingan sekolah dalam mencapai tujuan bersama.

4. Inovatif 

      Inovatif berarti seorang guru penggerak mampu senantiasa memunculkan gagasan-gagasan baru dan tepat guna terkait situasi tertentu ataupun permasalahan tertentu. seorang guru penggerak yang mempunyai nilai inovatif, akan mampu menggunakan nilai reflektifnya dalam mengevaluasi sebuah proses ataupun masalah, dan mencari gagasan-gagasan lainnya untuk menyelesaikan masalah tersebut.

5. Berpihak pada murid

     Berpihak pada murid berarti seorang guru penggerak selalu bergerak mengutamakan kepentingan perkembangan murid sebagai acuan utama. Guru penggerak yang memiliki nilai berpihak kepada anak akan selalu mulai berpikir dari pertanyaan "apa yang murid butuhkan ?" , "aapa yang bisa saya lakukan untuk membuat proses belajar ini lebih baik  ?". 


Peran guru penggerak, adalah

1. Menjadi pemimpin pembelajaran 

     Pemimpin pembelajaran berarti seorang guru penggerak seorang pemimpin yang menitikberatkan pada komponen yang terkait erat dengan pembelajaran, seperti kurikulum, proses belajar mengajar, asesmen, pengembangan guru, serta komunitas sekolah. Seorang guru penggerak diharapkan mampu berperan sebagai pemimpin yang berorientasi pada murid dengan memperhatikan segenap aspek pembelajaran yang mendukung tumbuh kembang murid.

2. Menggerakkan komunitas praktisi

      Menggerakkan komunitas praktisi berarti seorang guru guru penggerak harus mampu berpartisipasi aktif dalam membuat komunitas belajar untuk para rekan guru baik di sekolah maupun di wilayahnya. 

3. Menjadi coach bagi guru lain.

    Menjadi coach bagi guru lain berarti seorang gur penggerak harus mampu menjadi coach dan mentor bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah, serta mampu mendeteksi aspek-aspek yang bisa ditingkatkan dari teman sejawatnya. Seorang guru penggerak diharapkan mampu merefleksikan hasil pengalamannya sendiri serta guru lain untuk dijadikan poin peningkatan untuk pembelajaran serta mampu memantau perkembangan dari rekan guru lain tersebut.

4. Mendorong kolaborasi antar guru.

      Mendorong kolaborasi antar guru berarti seorang guru penggerak harus mampu membuka ruang diskusi positif dan kolaborasi antara guru dan pemangku kepentingan di dalam dan di luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Seorang guru penggerak diharapkan  mampu memetakan para pemangku kepentingan di sekolah,  diluar sekolah serta membangun dialog antar para pemangku kepentingan tersebut.

5. Mewujudkan kepemimpinan murid

      Mewujudkan kepemimpinan murid berarti seorang guru penggerak harus mampu mendorong peningkatan kemandirian dan kepemimpinan murid di sekolah. Diharapkan seorang guru penggerak membantu para murid ini untuk mandiri dalam belajar, serta mampu memunculkan motivasi murid untuk belajar, juga mendidik karakter murid di sekolah.

Setelah melewati rangkaian pengalaman belajar secara mandiri tentang nilai-nilai dan peran guru penggerak, kali ini kami dituntun untuk meninjau kembali perjalanan pencarian jati diri sebagai Guru Penggerak. kami diminta untuk mengingat kembali  jawaban  pada bagian Mulai Dari Diri, terutama pada bagian nilai dan peran . kami terus dituntun untuk merenungkan kembali rangkaian pengalaman belajar yang telah kami lalui kemudian diminta menjawab  pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

  1. Apa saja nilai diri saya? (yang terdapat pada bagian mulai dari diri)

  2. Apa yang saya rasakan setelah mengetahui nilai dari Guru Penggerak? Jelaskan!

  3. Apa saja nilai diri Guru Penggerak yang sudah saya miliki sekarang? 

  4. Diantara nilai-nilai yang sudah saya pelajari, nilai apa yang saya rasa perlu saya kuatkan? jelaskan!

  5. Apa yang saya rasakan setelah mengetahui peran dari seorang Guru Penggerak?

  6. Apa yang bisa saya lakukan (khusus untuk diri saya) untuk menguatkan peran dan nilai Guru Penggerak?

  7. Apa yang akan menghambat saya dalam memperkuat peran dan nilai Guru Penggerak dalam diri saya?

Dan jawaban saya adalah sebagai berikut :

1. Nilai - nilai yang ada pada diri saya adalah :

a. Memiliki tekad yang kuat

Guru saya pernah berkata kepada saya bahwa dimana ada kemauan pasti ada jalan. Hal itulah yang membuat saya menjadi percaya diri jika menghadapi suatu masalah atau ketika diberikan tanggung jawab. Yang penting ada kemauan maka hati kita akan menuntun kita untuk menemukan jalan keluarnya.

b. Bertanggung jawab  

Guru saya pernah berkata jika kamu melakukan kesalahan maka kamu harus bertanggung jawab terhadap semua kesalahan yang kamu lakukan. bukan hanya jika melakukan kesalahan, tetapi juga ketika kamu diberikan kepercayaan untuk melakukan sesuatu. salah satu kunci dari keberhasilan adalah jika kamu menjadi orang yang bertanggung jawab, jangan pernah kecewakan orang yang telah memberikan kamu kepercayaan. Itu salah satu pegangan saya ketika saya diberikan kepercayaan untuk melakukan sesuatu, saya tidak ingin mengecewakan orang yang percaya kepada saya sehingga saya harus melakukan tugas saya dengan rasa penuh tanggung jawab.

c. Mandiri 

Saya senang bekerja dan membantu orang lain karenanya saya menjadi orang yang mandiri. semua hal yang saya butuhkan sebisa mungkin saya kerjakan sendiri. 

2. Setelah saya mengetahui nilai-nilai dari guru penggerak, saya merasa masih banyak kekurangan dan belum optimal dalam menerapkan nilai-nilai tersebut terutama reflektif dan berpihak kepada murid. Dalam proses belajar mengajar terkadang lebih cenderuang saya mendominasi kegiatan belajar mengajar atau pembelajaran berpusat kepada guru. Setelah belajar di Program Guru Penggerak ini saya sadar bahwa apa yang selama ini saya lakukan adalah keliru seharusnya saya dapat menciptakan kegiatan belajar mengajar yang lebih menyenangkan dan berpusat pada peserta didik. Saya kurang dalam menerapkan nilai reflektif sehingga saya tidak menyadari bahwa apa yang saya lakukan selama ini adalah hal yang keliru. Saya hanya berfokus bagaimana agar kegiatan pembelajaran yang saya lakukan dapat menuntun anak untuk mencapai nilai KKM dan selalu ingin mengejar target kurikulum. Tetapi sekarang saya bersyukur karena mendapatkan kesempatan untuk belajar di Program Guru Penggerak ini sehingga saya dapat memperbaiki kekeliruan saya dalam merancang kegiatan pembelajaran. 


3. Nilai nilai guru penggerak yang sudah saya miliki adalah 

a. Mandiri 

    Sejak dari bangku sekolah, saya sangat senang bekerja.  Jika ada yang dikerjakan oleh orang lain maka tanpa diminta saya akan turun tangan untuk membantu. mungkin karena hal itulah sehingga di beberapa kegiatan sekolah saya diberi kepercayaan untuk menjadi seorang pemimpin. Meskipun awalnya sempat menolak karena tidak percaya diri tetapi karena dorongan dan motivasi dari guru saya maka saya berani menerima tanggung jawab tersebut. Karena kegiatan-kegiatan tersebut kemudian melatih saya menjadi seorang yang mandiri. Semua hal berusaha saya kerjakan sendiri. untuk menjadi seorang pemimpin maka mau tidak mau saya harus berusaha agar memiliki pengetahuan lebih dari anggota saya karenanya saya terus belajar dengan tekun agar dapat memikul tanggung jawab yang diberikan kepada saya. Sampai saat ini, kebiasaan suka bekerja, membantu orang lain dan suka dengan hal-hal baru masih sama saya senantiasa belajar dan terus belajar agar dapat terus mengembangkan diri dan agar dapat membantu teman-teman saya jika mereka meminta bantuan saya, jika saya tidak tau, maka saya terdorong lagi untuk terus belajar. Saya selalu ingin mengembangkan potensi yang ada pada diri saya tanpa bergantung kepada orang lain.

b. Kolaboratif 

       Pengalaman menjadi seorang pemimpin melatih saya menjadi orang yang senantiasa harus dapat berkolaborasi dengan orang lain. Dan sekarang alhamdulilah kembali diberikan kepercayaan untuk menjadi ketua KKG di wilayah 2 Kecamatan Malunda. Sebagai seorang ketua, saya dituntut untuk mampu berkolaborasi dengan guru-guru lain serta pihak-pihak lain yang terkait dengan pendidikan.  Saya selalu berusaha menjaga komunikasi  dan hubungan kerjasama yang positif terhadap semua pihak demi kemajuan pendidikan.

c. Inovatif

     Kebiasaan saya yang suka dengan hal-hal baru membuat saya terkadang melakukan hal-hal yang berbeda khususnya dalam kegiatan belajar mengajar saya. kalaupun saya tidak memciptakan ide baru paling tidak saya melakukan modifikasi dari hal-hal yang sudah ada. Dalam proses belajar mengajar saya senang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning, namun menggunakan model ini secara terus menerus tentu akan membuat saya dan murid saya jenuh, karena itu terkadang saya menggunakan model ini dengan menginstruksikan kepada murid saya agar menyelesaikan masalah yang saya berikan dengan menjawab TTS atau dengan menyusun puzzle.


4. Nilai- nilai guru penggerak yang perlu saya tingkatkan adalah nilai reflektif dan nilai berpihak  pada murid. Selama ini saya kurang menerapkan dua nilai - nilai ini karena saya terlalu fokus sama pencapaian target kurikulum. Saya terlalu fokus mengacu pada kurikulum agar dapat tercapai tepat waktu sesuai dengan program semester yang telah saya susun. saya jarang melakukan refleksi untuk kemudian memperbaiki kegiatan pembelajaran saya sehingga saya tidak memperhatikan  apa yang sudah baik, apa yang kurang, apa yang perlu tingkatkan dan apa yang perlu dihindari atai ditinggalkan dalam kegiatan pembelajaran saya. 


5. Setelah saya mengetahui peran seorang guru penggerak ada rasa was-was dalam hati saya menjadi seorang guru penggerak bukanlah hal yang mudah, mau tidak mau seorang guru penggerak harus mampu menjadi seorang pemimpin pembelajaran,  dapat menggerakkan oranglain dan komunitas, harus mampu menjadi coach bagi guru yang lain dan juga harus mampu mendorong kolaborasi antar guru dan saya sadar itu semua bukanlah pekerjaan yang mudah. Tetapi selain itu, ada rasa bangga yang timbul dari dalam hati saya karena saya memiliki kesempatan untuk bergabung dengan guru-guru hebat untuk menjadi agen perubahan dalam pendidikan semoga kelak saya mampu mengemban tugas berat tersebut. 


6. Yang dapat saya lakukan untuk menguatkan peran dan nilai-nilai guru penggerak  adalah 

  • Terus mengembangkan diri dengan Belajar untuk menambah wawasan saya dengan melakukan literasi digital secara mandiri maupun melalui pelatihan. 
  • Merubah mindset dan meningkatkan komitmen yang kuat untuk berinovasi, berkarya dan bergerak serta menggerakkan komunitas agar termotivasi untuk mengembangkan dirinya
7. Yang dapat menghambat saya dalam memperkuat peran dan nilai guru penggerak dalam diri saya adalah 

  • Kurangnya rasa percaya diri dalam mengemukakan ide ataupun membuat keputusan.
  • Masih sulit mengatur waktu antara tugas utama saya sebagai guru, tugas tambahan saya  dan juga tugas sebagai seorang ibu rumah tangga.


 





























 

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply