GURU PENGGERAK

GURU PENGGERAK
Mari berkolaborasi Wujudkan Merdeka Belajar

Profil ku

Foto saya
Saya Rahmatiah, lahir di Kandeapi kecamatan Tinambung Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat. Saat ini saya tinggal di daerah Maliaya Kecamatan Malunda Kabupaten Sulawesi Barat. Saya berprofesi sebagai seorang Guru Kelas SD di tempat tinggal saya lebih tepatnya di SDN No. 11 Inpres Maliaya Kecamatan Malunda Kabupaten Majene.

Entri yang Diunggulkan

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 3.3

 DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 3.3 PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID Ketika aku bermimpi sendiri, itu hanyalah sebuah mimpi. Ket...

Cari Blog Ini

Postingan Populer

» » VISI GURU PENGGERAK

 Tugas Modul 1.3.a.4.2  Forum Diskusi Asinkron 
Visi Guru Penggerak




    Visi adalah gambaran harapan kita yang akan datang.  Visi dapat juga dikatakan sebagai cita-cita kita dimasa depan. Visi adalah sesuatu yang belum terwujud  namun kita menyakininya akan terwujud dimasa depan.  Visi diibatarkan sebagai sebuah pedoman agar kita sampai pada tujuan kita. 
    Sebagai seorang guru tentu kita selalu menginginkan agar sekolah dapat menjadi tempat yang nyaman, aman bermakna bagi murid. Namun pada kenyataannya, keinginan yang sangat sederhana itu bukanlah hal yang mudah untuk diwujudkan. Untuk mewujudkannya perlu dilakukan perubahan-perubahan yang mendasar terhadap budaya-budaya sekolah yang telah mendarah daging. Dan tentu saja upaya yang dilakukan haruslah konsisten. Untuk melakukan perubahan itulah dibutuhkan visi agar kita memiliki pedoman dalam menyusun langkah-langkah yang akan kita lakukan untuk mencapai tujuan.
      Salah satu cara untuk mewujudkan visi adalah dengan menggunakan pendekatan Inquiri Apresiatif (IA).  Inquiri Apresiatif adalah pendekatan managemen perubahan yang kolaboratif dan berbasis kekuatan.. Pendekatan ini dapat membantu membebaskan potensi inovatif dan kreatifitas, serta menyatukan orang dengan yang tidak dapat dilakukan oleh proses manajemen perubahan yang biasa. Inquiri Apresiatif berbeda dengan proses manajemen yang biasa, IA lebih berfokus pada kekuatan yang dimiliki oleh setiap anggota kemudian menyatukannya untuk menghasilkan kekuatan yang lebih besar. 
        Untuk menerapkan Inquiri Apresiatif di sekolah, dapat diawali dengan mengidentifikasi hal-hal baik yang telah ada di sekolah, mencari cara bagaimana cara mempertahankannya dan memunculkan strategi untuk mewujudkan perubahan kearah yang lebih baik. Hal-hal positif tersebut dianggap sebagai kekuatan sekolah, kemudian sekolah akan menyelaraskan kekuatan tersebut dengan visi sekolah impian dan visi setiap warga sekolah.
        Dalam Bahasa Indonesia Inquiri Apresiatif (IA)  disebut sebagai BAGJA  atau singkatan dari Buat pertanyaan, Ambil pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan rencana dan Atur eksekusi. 

Langkah-langkah dalam menerapkan perubahan sesuai dengan visi yang kita impikan berdasarkan tahapan BAGJA, antara lain  :
  1. Buat pertanyaan utama, yaitu merumuskan pertanyaan sebagai penentu arah penelusuran terkait perubahan yang diinginkan atau diimpikan.
  2. Ambil pelajaran, yaitu mengumpulkan berbagai pengalaman positif yang telah dicapai di kelas maupun sekolah serta pelajaran apa yang dapat diambil dari hal-hal positif tersebut.
  3. Gali mimpi, yaitu menyusun narasi tentang kondisi ideal apa yang diimpikan dan diharapkan terjadi dilingkungan pembelajaran.
  4. Jabarkan rencana, yaitu merumuskan rencana tindakan tentang hal-hal penting apa yang perlu dilakukan untuk mewujudkan visi. 
  5. Atur eksekusi, yaitu memutuskan langkah-langkah yang akan diambil, siapa yang akan diajak dan pasti mau untuk terlibat, bagaimana strateginya, dan aksi lainnya untuk mewujudkan visi perlahan-lahan.
    Dalam penerapan BAGJA tentunya akan mengalami kendala-kendala, tetapi kita harus terus percaya bahwa pendekatan positif akan memvuahkan hasil yang luar biasa. itu adalah kebiasaan baru. 


Salam Bahagia untuk kita semua
dari Calon Guru Penggerak



«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply